Rabu, Mei 30, 2012 -
1 comment
1 comment
Dialog Abu Hanifah dengan Atheis
I. KAPAN ALLAH ADA
Atheis : Pada tahun berapa Robbmu dilahirkan?
Abu Hanifah : Allah berfirman: 'Dia [Allah] tidak melahirkan & tidak dilahirkan.
Atheis : Pada tahun berapa Dia berada?
Abu Hanifah : Dia berada sebelum adanya sesuatu
Atheis : Kami mohon diberi contoh yang lebih jelas dari kenyataan!
Abu Hanifah : Angka berapa sebelum angka empat?
Atheis : Angka tiga.
Abu Hanifah : Angka berapa sebelum angka tiga?
Atheis : Angka dua.
Abu Hanifah : Angka berapa sebelum angka dua?
Atheis : Angka satu.
Abu Hanifah : Angka berapa sebelum angka satu?
Atheis : Tidak ada angka [nol].
Abu Hanifah : Kalau sebelum angka satu tidak ada angka lain yang mendahulinya, kenapa kalian heran kalau sebelum Allah yang Maha satu yang hakiki tidak ada yang mendahului-Nya?
II. MAKSUD ALLAH MENGHADAPKAN WAJAH
Atheis : Kemana Robbmu menghadapkan wajahnya?
Abu Hanifah : Kalau kalian membawa lampu digelap malam, kemana lampu itu menghadapkan wajahnya?
Atheis : Keseluruh penjuru.
Abu Hanifah : Kalau demikian halnya dengan lampu yang cuma buatan itu, bagaimana dengan Allah Ta'ala, nur cahaya langit dan bumi.
III. ZAT ALLAH
Atheis : Tunjukkan kepada kami zat Robbmu, apakah ia benda padat seperti besi, atau benda cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Abu Hanifah : Pernahkan kalian mendampingi orang sakit yang akan meninggal?
Atheis : Ya, pernah.
Abu Hanifah : Semula ia berbicara dengan kalian dan menggerak-gerakan anggota tubuhnya. Lalu tiba- tiba diam tak bergerak. Nah apa yang menimbulkan perubahan itu?
Atheis : Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya
Abu Hanifah : Apakah waktu keluarnya roh itu kalian masih ada disana?
Atheis : Ya, masih ada.
Abu Hanifah : Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat seperti besi, atau cair seperti air atau menguap seprti gas?
Atheis : Entahlah, kami tidak tahu.
Abu Hanifah : Kalau kalian tidak bisa mengetahui bagaimana zat maupun bentuk roh yang hanya sebuah makhluk, bagaimana kalian bisa memaksaku untuk mengutarakan zat Allah Ta'ala?!!
IV. DIMANA ALLAH
Atheis : Dimana kira'kira Robbmu berada?
Abu Hanifah : Kalau kami membawa segelas susu segar ke sini, apakah kalian yakin kalau didalam susu itu terdapat zat minyaknya [lemak]?
Atheis : Tentu
Abu Hanifah : Tolong perlihatkan kepadaku dimana adanya zat minyak itu?
Atheis : Membaur dalam seluruh bagiannya
Abu Hanifah : Kalau minyak yang makhluk itu tidak ada tempat khusus dalam susu tersebut, apakahlayak kalian meminta kepadaku untuk menetapkan tempat Allah Ta'ala?!
V. TAKDIR ALLAH
Atheis : Kalau segala sesuatu sudah ditakdirkan sebelum diciptakan, lalu apa kegiatan Robbmu kini?
Abu Hanifah : Ada pekerjaan-Nya yang dijelaskan dan ada pula yang tidak dijelaskan.
Atheis : Kalau ada orang masuk ke surga itu ada awalnya,kenapa tidak ada akhirnya? Kenapa di surga kekal selamanya?
Abu Hanifah : Hitungan angka pun ada awalnya tetapi tidak ada akhirnya.
Atheis : Bagaimana kita bisa makan dan minum di surga tanpa buang air kecil & besar?
Abu Hanifah : Kalian sudah mempraktekkanya ketika kalian ada di perut ibu kalian. Hidup dan makan minum selama sembilan bulan, akan tetapi tidak pernah buang air kecil dan besar disana. Baru kita melakukan dua hajat tersebut setelah keluar beberapa saat ke dunia.
Atheis : Bagaimana kebaikan surga akan bertambah dan tidak akan habis-habisnya jika dengan dinafkahkan?
Abu Hanifah : Allah juga menciptakan sesuatu di dunia, yang bila dinafkahkan malah bertambah banyak, seperti ilmu. Semakin diberikan ilmu kita semakin berkembang dan tidak berkurang.


,
akhirnya saya Panggil seorang SPG yang kebetulan g ngerumpi b-3, tugh
SPG dengan Cueknya cuman Melongo dan bilang : Yagh??? ( WTF..!), Trus
terpaksa Tuh Bapak yang menghampiri dengan sabarnya... (padahal saya dan
Dah Mulai Dongkol banget gan..! ),... Egh Tuh Ce SPG dengan cueknya
cuman balik Ngobrol ma temannya
,....
Busett..! Pendeta: dek... bisa jelasin ngak tentang ini (sambil
nyodorin gambar yg ada di Brosur).... Tuh Ce SPG dengan jiteknya cuman
bilang Tuh ada Penjelasannya di situ smuanya dah jelas... (WTF...
,
busetttt akhirnya beliau yang datang menghampiri,... dan bertanya
kurang lebih gini: gimana cara pembayarannya?? bisa DP dulu nanti kalau
sudah di antarkan barangnya baru di lunasi?, dan bagai mana kalau mau
kredit? egh yang di tanya malah diam ajah... dan yg jawab temannya yg
satunya... itupun di jawab sekenanya sambil nyodorkan selembar kertas
dan bilang bahwa semuanya dan ada di situ....WTF..! tanpa memperdulikan
tuh Pendeta saya langsung MAki2 tuh SPG,
,..
tapi dia ngak mau... malah mau manggil satpam... saya ancam aja saya
bilang kalau saya ini wartawan.. sambil memperlihatkan kartu
pengenal(salah satu Tabloid Gurem di Kota ane
)dan sambil pura2 nelpon dan bilang kalau tidak panggil manager saya
panggil teman2 wartawan yg lainnya tuk beritakan pelayanan di sini...
akhirnya dia panggil managernya gan.... tapi tuh Bapak Pendeta Cuman
Bisikin saya dia bilang sudah jgn ribut ngak baik... Kamu bicara ajah
cara pembayarannya gimana dan tanya kalau mau kredit gimana? sambil
nandai Mobil yg mau di bli di brosur,.. sambil pamit ke WC d post
satpam....... akhirnya saya bilang ke managernya kalau kami mau beli 1
Mobil Pick Up dan Satu Mobil Truck, Plus Kredit satu lagi Kalau
Cocok....,.... EGH.. tuh sales dengan Sumringahnya langsung sok2
ramah...,.. tapi saya timpalin.... Kami jadi Beli dan Tidak akan
Beritakan di Koran mengenai pelayanan sini asal Tuh SPG. (sambil Nujuk
ke dia) dan Nih Sales Tolol ( ane bilang gitu karenan kesel d
lecehkan,.. kesempatan balas), D Pecat ajah Pak... kan lumayan anda
dapat Pembeli tanpa capek2 kluarin Potongan Bonus.. sekalian Duit
bonusnya wat bayar iklan Buka Lowongan wat nyari Seles Baru Pak...
Akhirnya Tuh Manegernya Ngajak kami semua ( P. Pendeta, saya, 3 SPG dan
Sales Cowoknya plus Satpam ) ke Ruangannya tuk Selesain baik2..





























